Gagal Record Present- "HARUKAZE-Scandal"

Jaringan HYBRID

Selasa, 05 April 2011
PENGANTAR JARINGAN HYBRID
Jaringan Hybrid adalah menghubungkan antara jaringan wired dan jaringan wireless menggunakan akses point. Untuk menghubungkan jaringan kabel dengan jaringan wireless
hubungkan switch dengan port LAN pada akses point.
Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada tiga tipe jaringan, yaitu Client, Peer dan Server. Ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumber daya yang di share oleh jaringan peer, sedangkan di waktu bersamaan juga dapat memanfaatkan sumber daya yang disediakan oleh server.

Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan menggunakan jaringan berbasis server dan berbasis peer. Jaringan hybrid memiliki kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.

Pada topologi di atas akses point juga terhubung ke internet melalui beberapa komputer (Ada salah satu komputer yang dimisalkan sebagai computer gateway yang ada di ISP dan terhubung langsung dengan internet), sedangkan alamat IP Address 10.122.69.1 dimisalkan sebagai alamat yang diberikan oleh ISP kepada kita.

IP STATIC & DHCP
      IP static
      Ip yang tidak bisa berubah atau tetap dan cara mengkonfigurasinya adalah secara manual. Contoh implementasi pada jaringan Hybrid adalah pada jaringan Wired Network. Untuk konfigurasi IP Client adalah secara manual, dapat dilihat pada contoh dibawah.
     DHCP
     Ip yang berubah setiap kali modem direstart dan IP tersebut didapatkan secara automatic dari server. Implementasi IP DHCP pada jaringan Hybrid pada Wired Network dan Wirelless Network, dimana fungsi DHCP pada Acces Point telah diaktifkan untuk memberikan IP pada Client secara automatic, dapat dilihat pada contoh dibawah.

Download dokumen lengkap klik disini